Bunga Mitir yang sering digunakan dalam canang sari maupun dalam upacara yadnya menurut petunjuk lontar Kunti Yadnya sebagaimana disebutkan dalam artikel bunga mitir darah Bhatari Durga, dinyatakan bahwa bunga mitir berasal dari darah Bhatari Durga sehingga bunga mitir ini dinyatakan tidak patut dipersembahkan sebagai sarana Dewa Yadnya.
Akan tetapi dijelaskan pula setelah mendapat penyupatan oleh Dewa Siwa,
seperti yang dinyatakan dalam Lontar Aji Janantaka, boleh dipakai akan
tetapi yang kembangnya bagus, kembang yang utuh, bukan kitir-kitir (kembang yang tidak sempurna) serta berwarna kekuning-kuningan.
Selain itu, sebaiknya mitir tidak digunakan sebagai bunga untuk tirta atau memercikkan tirta karena bunga ini cepat busuk bila kena air.